Kenaikan harga ini tergolong drastis, karena biasanya naik bertahap.Kenaikan harga sejumlah komoditas di beberapa pasar tradisional cukup signifikan terjadi pada produk pangan hasil ternak berkaitan dengan akan masuknya Ramadhan. Tentu saja kenaikan harga tersebut membuat penjualan daging misalnya, menjadi memburuk karena konsumen yang mulai bersikap cerdas dengan menahan diri.
Harga daging sapi yang semula berkisar Rp 65.000 naik menjadi Rp 68.000 sampai Rp 70.000. Bukan hanya daging sapi saja yang ikut naik, harga ayam broiler yang beberapa pekan sebelumnya pada kisaran Rp 24.000 per kg, sekarang ini rata-rata naik Rp 2.000 per kg. Menurut beberapa pedagang kenaikan harga kali ini tergolong drastis, karena biasanya harga naik bertahap.
Komoditas lain yang mengalami kenaikan diantaranya telur ayam, semula Rp 16.000 per kg menjadi Rp 16.500 pr kg. Beberapa hasil pertanian juga terpicu naik, beberapa pedagang sayuran mengatakan, cabai merah tanjung yang semula Rp 25.000 per kg naik menjadi Rp 28.000 per kg. Bawang dari RP 15.000 per kg menjadi Rp 18.000per kg.
Awal puasa yang bersamaan dengan awal tahun pelajaran baru sekolah tiba-tiba membuat pengeluaran anggaran rumah tangga untuk konsumsi menjadi berlipat-lipat. Harga pangan yang melambung mengikuti harga biaya pendidikan yang juga semakin tidak terjangkau semoga membuat nilai ibadah di bulan Puasa mendatang menjadi berlipat pula.