Ditentukan dari perolehan suara dalam pemilu legislatif mendatang.Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung menegaskan peluang Sri Sultan HB X untuk mendampingi capres dari Golkar, Aburizal Bakrie sangat kuat setelah namanya diusulkan secara resmi oleh DPD Partai Golkar DIY.
“Pak Sultan adalah tokoh yang potensial untuk mendampingi Aburizal Bakrie sebagai cawapres dari partai Golkar sendiri,” kata Akbar Tanjung di sela-sela Rakornas Partai Golkar yang dilaksanakan di Yogyakarta, Rabu 18 Juli 2012
Menurut Akbar, Sri Sultan HB X telah lama menjadi kader Golkar dan menduduki jabatan strategis di DPP Partai Golkar. Raja Keraton Yogyakarta tersebut juga pernah menjadi anggota DPR dari Partai Golkar, pengalaman dalam pemerintahan juga tidak diragukan karena menjabat sebagai gubernur DIY selama beberapa periode. “Sebagai tokoh atau figur Pak Sultan Sultan dikenal oleh seluruh masyarakat Indonesia," kata Akbar.
Meski demikian, soal kepastian siapa cawapres, akan ditentukan melalui suatu mekanisme. "Tentunya juga akan mendengar suara dari Capres Golkar Aburizal Bakrie. Kita tunggu saja karena masih ada waktu panjang,”tandasnya
Akbar menambahkan, pada waktunya nanti pasti akan diketahui siapa yang akan menjadi pendamping Aburizal Bakrie.
Namun, Mantan Ketua DPR ini juga menyatakan komunikasi antara Sultan dengan Aburizal juga sangat baik. Ketua Umum juga sudah mencatat adanya usulan dari DPD-DPD Sultan dicalonkan sebagai cawapres partai Golkar.
“Memang ada nama-nama lain yang muncul dan dicalonkan menjadi pendamping Ical seperti Pramono Edhie Wibowo, Mahfud MD, Soekarwo termasuk nama Sultan yang secara resmi diusung oleh DPD Partai Golkar DIY untuk mendampingi Ical,” paparnya
Bagi Golkar sendiri nantinya apakah pendamping Capres Golkar dari internal Golkar sendiri atau dari partai lain maka harus melihat dari perolehan suara dalam pemilu legislatif mendatang.
“Jika suara Partai Golkar mencapai 35 persen maka akan semakin kuat pencampresan Aburizal dan kemungkinan besar pendampingnya dari Golkar juga sangat dimungkinkan. Kami tidak ragu-ragu untuk mencalonkan cawapres dari internal Golkar sendiri,”tegasnya.