Jakarta - Groupon sukses meraup USD 700 juta setelah meningkatkan skala penawaran saham perdananya ke publik (IPO). Ini menjadi IPO terbesar di kalangan perusahaan internet sejak IPO Google pada 2004 bernilai USD 1,7 miliar.
Pemimpin global untuk layanan daily deal tersebut kini bernilai hampir USD 13 miliar, setelah meningkatkan penawarannya sebanyak lima juta saham menjadi 35 juta saham dengan nilai USD 20 per lembar saham. Penawaran ini di atas harga awal yang sebelumnya ditetapkan USD 16 hingga USD 18 per lembar saham.
Debut perusahaan yang baru berusia tiga tahun ini menjadi sorotan. Dengan menjual berbagai kupon dan penawaran diskon, Groupon membantu meningkatkan perusahaan yang bermitra dengannya mengalami peningkatan permintaan dan harga atas produk atau jasa yang mereka tawarkan.
"Groupon sangat mahal, bernilai USD 12,8 miliar. Groupon adalah perusahaan resmi untuk pasar yang menghubungkan ke hingga 150 juta konsumen setiap hari," kata Rob Romero, Head of Technology Connective Capital Management.
Chief Executive DailyDealMedia Boyan Josic yang mengawasi industri ini mengatakan, para investor yang benar-benar mengerti model bisnis seperti ini dan mengetahui posisi yang dimiliki Groupon di pasar daily deal pasti sangat berminat membeli saham Groupon.